Kabar duka tentang kematian Liam Payne, musisi asal Inggris, mengguncang dunia musik global dan meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan publik. Liam Payne, personel One Direction, meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024, setelah terjatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina. Ia dinyatakan meninggal di lokasi akibat cedera serius dari ketinggian 13-14 meter.
Polisi Buenos Aires mengonfirmasi insiden tersebut dan tengah melakukan penyelidikan. Melansir dari Page Six, seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Liam telah mengalami "siklus perilaku yang merusak dalam waktu yang lama". Beberapa jam sebelum kematiannya, Liam Payne dilaporkan menunjukkan perilaku tidak menentu di hotel tempatnya menginap. Melansir dari TMZ, saksi mata melihat Liam menghancurkan laptopnya di lobi hotel dan harus dibopong kembali ke kamarnya.
Tragedi ini tidak hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga mengingatkan kembali pada perjalanan hidup dan karier Liam. Sebagai personel One Direction, ia mencapai puncak popularitas global sebelum merintis karier solo, meninggalkan jejak yang kuat dalam industri musik di usia 31 tahun.
Karier Awal Liam Payne
Liam Payne memulai karier musiknya pada usia 14 tahun dengan mengikuti audisi di The X Factor Inggris pada tahun 2008. Meskipun memikat hati para juri, dia tidak berhasil melaju jauh dan diminta untuk kembali tahun berikutnya. Pada 2010, ia kembali dengan penampilan yang lebih matang dan setelah bergabung dengan Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik, mereka membentuk One Direction.
Meskipun tidak memenangkan kompetisi, mereka merilis album debut Up All Night pada 2011, yang meledak di pasaran dengan lagu-lagu hits seperti "What Makes You Beautiful.” Dalam waktu singkat, One Direction menjadi salah satu boyband terpopuler di dunia, menjual jutaan album dan meraih berbagai penghargaan. Liam berkontribusi dalam penulisan 34 lagu untuk grup tersebut. Namun, kebersamaan grup itu tidak bertahan lama, dan pada tahun 2016, mereka memutuskan untuk hiatus, memberi kesempatan bagi Liam untuk bersolo karier.
Karier Solois
Liam Payne menandatangani kontrak rekaman solo dengan Capital Records pada Juli 2016. Pada Mei 2017, ia merilis single debut Strip That Down, yang ditulis bersama Ed Sheeran dan berkolaborasi dengan rapper Amerika, Quavo. Lagu ini menjadi salah satu penjualan tertinggi dan meraih posisi 10 besar di tangga lagu AS serta nomor 1 di radio pop Amerika Serikat.
Selama tahun 2017, Liam meluncurkan empat single tambahan, termasuk For You, yang mencapai puncak 5 global. Ia juga memulai tur promosi dunia yang berlangsung hampir sepanjang tahun, tampil di festival musik, wawancara media, dan acara penghargaan. Meski merencanakan tur solo di Amerika Latin pada September 2023, ia harus menundanya karena dirawat di rumah sakit akibat infeksi ginjal. Pada 1 Maret 2024, Liam kembali dengan single Teardrops, yang ditulis bersama JC Chasez dari NSYNC.
Kontroversi Liam Payne
Sepanjang kariernya, Liam Payne terlibat dalam berbagai kontroversi yang menarik perhatian publik. Ia sering melontarkan pernyataan kontroversial mengenai anggota One Direction, terutama Zayn Malik, termasuk klaim pertengkaran fisik. Di podcast Impaulsive, komentarnya tentang Zayn dan keluarganya dianggap tidak sopan, menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan penggemar.
Selain itu, Liam Payne pernah berbagi tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan obat-obatan resep. Menurut laporan TMZ pada Juni 2021, Liam mengakui bahwa ia mengalami masa-masa sulit saat One Direction melakukan tur. Kecanduan ini berdampak serius pada kesehatan mentalnya. Krisis yang dialami Liam Payne ternyata berlangsung cukup lama dan memengaruhi berbagai aspek kehidupannya. Kecanduan alkohol dan obat-obatan tidak hanya berdampak pada kesehatan fisiknya, tetapi juga berpengaruh pada hubungan sosial dan karier musiknya.
Pada September 2023, ia mengalami penyakit ginjal, dan meskipun sempat pulih, kondisinya dilaporkan memburuk menjelang kematiannya. Terbaru, ia menghadapi kritik setelah mengeluarkan komentar kasar mengenai pakaian pacarnya, Kate Cassidy, di TikTok. Mantan tunangannya, Maya Henry, bahkan melaporkan Liam karena penguntitan dan perilaku obsesif setelah perpisahan mereka, menambah daftar panjang kontroversi yang menyelimutinya.
Berita duka tentang Liam Payne adalah pengingat akan fragilitas kehidupan, terutama bagi mereka yang berjuang dengan tekanan ketenaran dan kesehatan mental. Kepergian Liam, yang meninggalkan jejak yang mendalam dalam musik dan kenangan bagi jutaan penggemar, menunjukkan pentingnya dukungan bagi individu yang menghadapi tantangan emosional.
Posting Komentar